WISH FEMI HERBS

WISH FEMI HERBS

Saturday, April 14, 2012

Stop Teriak-Teriak!



Ada satu kebiasaan dari penduduk di Kepulauan Solomon, Pasifik Selatan, yaitu meneriaki pohon. Kebiasaan ini mereka lakukan pada pohon yang akar-akarnya sangat kuat dan sulit utuk dipotong dgn kapak. Tujuannya agar pohon itu mati. Caranya, beberapa orang akan memanjat hingga ke atas pohon itu, setelah sampai di atas, bersama dengan penduduk yang ada di bawah, mereka akan berteriak sekuat-kuatnya kepada pohon itu selama berjam-jam, selama kurang lebih 40 hari.


Apa yang terjadi kemudian, sungguh sangat menakjubkan. Pohon yang diteriaki itu perlahan-lahan daunnya mulai mengering. Ini nyata! Setelah itu dahan-dahannya juga mulai rontok, dan pohon itu akan mati sehingga mudah ditumbangkan.

Mereka telah membuktikan bahwa teriakan-teriakan yang dilakukan terhadap mahluk hidup, misalnya pohon, akan membuatnya kehilangan 'roh'nya. Akibatnya makhluk hidup itu akan mati.

Pernahkah Anda berteriak kepada orang tua Anda, atau anak Anda? Kepada orang di sekeliling Anda?

Berteriak seperti: Ayo cepat! Dasar lelet! Bego banget sih! Begitu aja nggak bisa dikerjakan? Jangan main-main di sini! Berisik! Atau, mungkin Anda berteriak kepada pasangan hidup Anda karena Anda merasa sakit hati. Suami/istri seperti kamu nggak tahu diri! Bodoh banget jadi laki/bini nggak bisa apa-apa! Aduuuuh, kampungan banget sih! Atau, guru pada anak didiknya, atasan pada bawahan, atau pemimpin pada anggota kelompoknya.

Kawan, ingatlah... Setiap kali Anda berteriak kepada seseorang karena merasa jengkel, marah, terhina, atau terluka, ingatlah akan apa yang diajarkan oleh penduduk dari Kepulauan Solomon ini. Mereka mengajarkan kepada kita, bahwa setiap kali kita berteriak, kita mulai mematikan roh dari makhluk hidup atau orang yang kita cintai.

- Thanks asuN -

>>> Langganan cerita-cerita di "Moral Compass"
>>> Cerita-cerita bagus lainnya
>>> Info gadget-gadget keren
>>> Gambar animasi lucu untuk Display Pic di BBM kamu

Friday, April 13, 2012

Dua Serigala

Seorang kakek sedang menceritakan kepada cucunya tentang apa yang sedang ia rasakan.

Katanya, "Opa merasa seperti ada dua ekor serigala sedang berkelahi di dalam hati opa. Yang satu serigala yang ganas, penuh amarah dan kekerasan, yang satunya lagi penyayang dan penuh belas kasih."

Cucunya bertanya, "Lalu, serigala mana yang menang di hati Opa?"

Sang kakek menjawab, "Tentu saja yang opa pelihara."


>>> Langganan cerita-cerita di "Moral Compass"
>>> Cerita-cerita bagus lainnya
>>> Info gadget-gadget keren
>>> Gambar animasi lucu untuk Display Pic di BBM kamu

Sang "Elang"

Pada suatu hari seorang petani menemukan sebuah telur burung elang. Ia mengambil telur itu dan membawanya pulang untuk kemudian ia letakkan bersama telur-telur ayam di kandang ayam peliharaannya. Telur itu menetas dan bayi elang itu tumbuh bersama ayam-ayam lainnya. Ia mematuk-matuk dan mengais-ngais tanah layaknya seekor ayam biasa. Sepanjang hidupnya ia habiskan di sana. Memasuki usia tuanya, ketika ia memangdang ke angkasa, ia melihat pemandangan yang mengagumkan, seekor elang sedang membelah langit dengan sayap-sayapnya yang perkasa. Melihat itu, ia tertunduk, mengeluh, dan berkata dalam hatinya, "andaikan aku terlahir sebagai seekor elang..."



>>> Langganan cerita-cerita di "Moral Compass"
>>> Cerita-cerita bagus lainnya
>>> Info gadget-gadget keren
>>> Gambar animasi lucu untuk Display Pic di BBM kamu

Thursday, April 12, 2012

Susu yang Tumpah

Seorang ilmuwan ternama baru saja menghasilkan beberapa terobosan penting di bidang kedokteran. Dalam wawancara dengan media, ia ditanya tentang bagaimana ia bisa begitu kreatif dibandingkan orang-orang lain pada umumnya. Apa yang menjadikannya sedemikian berbeda daripada orang lain?

Ia menjawab, menurutnya, semua berawal dari pengalamannya bersama ibunya, yang terjadi ketika ia masih balita. Ketika itu ia sedang mencoba mengambil botol susu dari dalam lemari pendingin, dan karena botol itu licin, ia menjatuhkannya, menumpahkan isinya ke mana-mana di lantai dapur.


Ketika ibunya datang ke dapur, bukannya memarahinya ataupun menghukumnya, ibunya malah berkata, "Robert, hebat sekali, jarang-jarang ibu melihat genangan susu sebanyak ini. Yah, sekarang sudah telanjur berantakan, kamu mau main-main sebentar dengan susu itu sebelum kita bersihkan?"

Tentu saja Robert kecil senang. Setelah beberapa saat, ibunya berkata, "Robert, kalau kamu mengacaukan sesuatu, seperti sekarang ini, kamu harus bereskan kembali semuanya seperti semula. Jadi, bagaimana kamu mau membereskannya? Kita bisa menggunakan spons, handuk, atau kain pel. Yang mana yang kamu suka? Robert memilih spons, dan mereka bersama-sama membersihkan susu yang tumpah itu.

Kemudian ibunya berkata, "sepertinya tadi kamu tidak berhasil memegang botol susu yang besar dengan tangan mungilmu. Mari kita ke halaman belakang dan mengisi botol tadi dengan air. Kita coba bagaimana kamu bisa menemukan cara untuk mengambilnya tanpa menjatuhkannya." Bocah kecil itu belajar jika ia memegang di bagian leher botol dengan kedua tangannya, ia bisa mengangkat botol itu tanpa menjatuhkannya. Benar-benar sebuah pelajaran yang bagus!

Sang ilmuwan ternama ini kemudian menekankan bahwa saat itulah ia tahu kalau ia tidak perlu takut untuk membuat kesalahan. Lebih daripada itu, ia belajar bahwa kesalahan hanyalah kesempatan untuk belajar sesuatu yang baru. Sama halnya dengan percobaan-percobaan ilmiah. Bahkan jika percobaan itu tidak berhasil, biasanya kita belajar sesuatu yang berharga dari ketidakberhasilan itu.

Alangkah baiknya jika semua orangtua mencontoh apa yang dilakukan oleh ibunya Robert.

>>> Langganan cerita-cerita di "Moral Compass"
>>> Cerita-cerita bagus lainnya
>>> Info gadget-gadget keren
>>> Gambar animasi lucu untuk Display Pic di BBM kamu

Wednesday, April 11, 2012

Sukses Sang Aktris Michelle Yeoh

Michelle Yeoh (Yeoh Choo Kheng) terlahir di Ipoh, Malaysia. Di usia yang masih amat belia dia bercita-cita ingin menjadi seorang balerina. Sayangnya ketika usianya 16 tahun punggungnya mengalami cedera serius sehingga karir menari profesionalnya terpaksa berhenti.


Michelle hampir saja menyerah dari cita-citanya dan akan menjadi seorang pengacara saja. Melawan nasehat dokternya, ia malah terus mengejar impiannya. Ia yakin kalau ia tidak bisa menari lagi, pasti ada sesuatu yang lain yang bisa ia lakukan. Pada tahun 1983, di usia 21 tahun, ia memenangkan kontes Miss Malaysia. Prestasi ini menarik perhatian Jackie Chan dan industri perfilman Hong Kong.

Pada tahun 1988 setelah filmnya yang ke-5, ia menikah dan pensiun dari layar perak. Pernikahannya tidak berjalan mulus dan akhirnya kandas di tahun 1992.

Lagi-lagi hidup dan impiannya hancur. Tetapi seorang Michelle Yeoh bukanlah seorang perempuan yang terus hanya menangisi pengalaman buruknya. Meskipun telah lebih dari 4 tahun jauh dari industri perfilman, ia tetap mampu untuk kembali dengan gemilang. Bersama Jackie Chan, ia  membintangi Police Story 3: Supercop, yang sukses besar di Asia pada waktu itu. Michelle Yeoh kemudian menjadi aktris terpopular dengan bayaran tertinggi di Asia, dengan massa penggemarnya yang tersebar di seluruh dunia.

Michelle Yeoh juga pernah terpilih untuk memerankan gadis Bond di salah satu film popular James Bond - Tomorrow Never Dies, dan menjadi perhatian di Hollywood. Kini ia sudah menjadi simbol perempuan komplet masa kini, lengkap dengan kecantikan, kecerdasan, dan kekuatan.

"Waktu saya pertama kali bermain di dalam film laga, benar-benar dunia lelaki. Mereka menatap saya dan berkata 'cewek Malaysia, ratu kecantikan, tahu apa dia?' Pada saat itu saya bertekad tidak akan membiarkan siapa pun menatap saya dan mengatakan 'tahu apa kamu?' Saya mungkin tidak tahu banyak tetapi saya mau belajar."
Michelle Yeoh

>>> Langganan cerita-cerita di "Moral Compass"
>>> Cerita-cerita bagus lainnya
>>> Info gadget-gadget keren
>>> Gambar animasi lucu untuk Display Pic di BBM kamu

Sunday, April 8, 2012

10 Kebijaksanaan ala Steve Jobs

"I think we’re having fun. I think our customers really like our products. And we're always trying to do better." - Steve Jobs.

Prestasi dan karakternya telah mengubah dunia. Ia adalah salah seorang pendiri sebuah perusahaan yang kita kenal, Apple Computers. Selain itu, pria dengan kharisma dan energi yang seolah tidak ada habisnya ini, juga adalah seorang ahli dalam mengungkapkan kata-kata yang selalu menarik perhatian orang-orang.

Berikut adalah beberapa hal hebat yang pernah ia ucapkan. Pelajaran bagus bagi kita untuk kesuksesan dalam hidup, dengan gaya Jobs:

1. "Innovation distinguishes between a leader and a follower."
Inovasi membedakan antara seorang pemimpin dan seorang pengikut. Inovasi tidak ada batasnya, selain imjinasi kita sendiri. Berpikirlah di luar kotak, di luar kebiasaan. Jika kita berada di dalam industri yang sedang berkembang, pikirkanlah cara-cara untuk menjadi lebih efisien, lebih berorientasi pelanggan, dan lebih mudah dalam menjalin bisnis. Jika berada di dalam bisnis yang sedang menciut, cepatlah keluar dari sana dan berubahlah sebelum menjadi usang. Dan ingat, berinovasilah sekarang!

2. "Be a yardstick of quality. Some people aren’t used to an environment where excellence is expected."
Jadilah mistar kualitas. Beberapa orang tidak terbiasa dengan lingkungan yang menuntut keunggulan. Tidak ada jalan pintas untuk meraih keunggulan. Kita harus komitmen untuk menjadikan keunggulan sebagai prioritas. Manfaatkan bakat, kemampuan, dan keterampilan dengan sebaik mungkin dan jadilah yang terdepan dengan berusaha lebih banyak. Biasakan dengan standar yang lebih tinggi dan perhatikan hal-hal terkecil yang membuat perbedaan. Menjadi unggul tidaklah sulit, cukup dengan mengambil keputusan sekarang dan lakukan sebaik-baiknya.

3. "The only way to do great work is to love what you do. If you haven’t found it yet, keep looking. Don’t settle. As with all matters of the heart, you’ll know when you find it."
Cara satu-satunya dalam melakukan pekerjaan besar adalah dengan mencintai yang Anda kerjakan. Kalau Anda belum menemukannya, teruslah mencari. Jangan diam. Karena semua hanya masalah hati, Anda akan tahu saat Anda menemukannya. Kata-kata barusan disederhanakan menjadi "Lakukan apa yang Anda Suka." Carilah pekerjaan yang memberikan semacam arti, tujuan, dan kepuasan bagi kita masing-masing. Dengan begitu, akan lebih mudah bagi kita dalam melalui saat-saat sulit.

4. "You know, we don’t grow most of the food we eat. We wear clothes other people make. We speak a language that other people developed. We use a mathematics that other people evolved… I mean, we’re constantly taking things. It’s a wonderful, ecstatic feeling to create something that puts it back in the pool of human experience and knowledge."
Tahukah Anda, kita tidak menanam sendiri makanan kita. Kita mengenakan pakaian yang dibuat oleh orang lain. Kita berbicara dengan bahasa yang disusun oleh orang lain. Kita menggunakan matematika yang dikembangkan oleh orang lain... Maksud saya, kita secara terus menerus mengambil sesuatu. Amatlah menyenangkan menciptakan sesuatu yang menjadi bagian dari pengalaman dan pengetahuan umat manusia. Hiduplah dengan tanggung jawab etis. Cobalah membuat perubahan di dunia untuk sesuatu yang lebih baik.

5. "There’s a phrase in Buddhism, ‘Beginner’s mind.’ It’s wonderful to have a beginner’s mind."
Ada sebuah frase dalam Budhisme, 'Pikiran pemula.' Berpikir seperti seorang pemula adalah hal yang hebat. Pikiran seorang pemula adalah jenis pikiran yang melihat segala sesuatu sebagaimana adanya, polos, bebas dari prasangka, penilaian, dan harapan. Seperti seorang anak kecil yang dipenuhi oleh rasa ingin tahu.

6. "We think basically you watch television to turn your brain off, and you work on your computer when you want to turn your brain on."
Studi akademis selama beberapa dekade telah mengiyakan pengaruh buruk televisi bagi mental dan moral. Kebanyakan pencandu TV tahu bahwa kebiasaan itu menumpulkan otak dan sia-sia, tetapi tetap saja mereka menghabiskan banyak waktu di depan televisi. Jadi, matikan TV dan selamatkanlah sel-sel otak kita. Tapi hati-hati, menggunakan komputer juga bisa berdampak buruk bagi otak kita. Coba saja berbincang-bincang dengan seseorang yang menghabiskan 8 jam sehari untuk bermain RPG, atau FPS, atau lainnya.

7. "I’m the only person I know that’s lost a quarter of a billion dollars in one year…. It’s very character-building."
Diriku adalah satu-satunya orang yang saya tahu yang telah kehilangan seperempat miliar dolar dalam satu tahun.... Pengalaman yang sangat membangun karakter. Jangan samakan antara 'membuat kesalahan' dengan 'menjadi sebuah kesalahan.' Tidak ada orang yang sukses dengan tanpa membuat kesalahan. Yang ada adalah orang yang sukses, yang pernah melakukan kesalahan, lalu mengubah cara mereka agar lain kali benar. Mereka memandang kesalahan sebagai peringatan, bukan sebagai pertanda pupusnya harapan. Tidak pernah melakukan kesalahan berarti tidak pernah menjalani kehidupan sepenuhnya.

8. "I would trade all of my technology for an afternoon with Socrates."
Saya bersedia menukar semua teknologi saya untuk seharian bersama Socrates. Selama satu dekade terakhir ini, banyak buku mengenai pelajaran-pelajaran dari tokoh-tokoh masa lalu. Socrates, Leonardo da Vinci, Nicholas Copernicus, Charles Darwin, dan Albert Einstein adalah beberapa tokoh yang menjadi panutan dan inspirasi bagi banyak orang hingga sekarang. Ini bukanlah tentang Socrates, tetapi tentang kita, dan bagaimana kita bisa memberi lebih banyak kebenaran, keindahan, dan kebaikan bagi hidup kita setiap hari.

9. "We’re here to put a dent in the universe. Otherwise why else even be here?"
Kita di sini untuk memberi perubahan di dalam alam semesta. Kalau tidak, untuk apa kita di sini? Tahukah bahwa kita punya hal-hal besar untuk diselesaikan di dalam hidup ini? Kita semua dilahirkan dengan berkat untuk memberikan sesuatu dalam hidup. Berkat tersebut sebenarnya adalah maksud dan arti keberadaan kita. Kita tidak memerlukan ijin siapa pun untuk menentukan apa maksud keberadaan kita. Temukanlah itu.

10. "Your time is limited, so don’t waste it living someone else’s life. Don’t be trapped by dogma – which is living with the results of other people’s thinking. Don’t let the noise of other’s opinions drown out your own inner voice. And most important, have the courage to follow your heart and intuition. They somehow already know what you truly want to become. Everything else is secondary."
Waktu kita terbatas, jadi jangan sia-siakan dengan menjalani hidup yang bukan hidup kita sendiri. Jangan terjebak dengan dogma yang adalah hasil pemikiran orang lain. Jangan biarkan pendapat orang lain menghanyutkan pemikiran kita sendiri. Yang terpenting, milikilah keberanian untuk mengikuti hati dan intuisi kita sendiri. Berikan diri sendiri kesempatan untuk membina kualitas kreatif kita tanpa rasa takut dan tekanan. Jalani kehidupan yang kita pilih dan menjadi tuan bagi diri kita sendiri.


>>> Langganan cerita-cerita di "Moral Compass"
>>> Cerita-cerita bagus lainnya
>>> Info gadget-gadget keren
>>> Gambar animasi lucu untuk Display Pic di BBM kamu

Saturday, April 7, 2012

Ngapain Aku Harus Sedih?


Ada seorang pemuda, yang sedang jatuh cinta kepada seorang perempuan. Perempuan itu gadis yang terbilang biasa-biasa saja, tetapi bagi pemuda itu adalah segala-galanya. Ia sering membayangkan menghabiskan hidupnya bersama perempuan itu. Teman-temannya sering berkata, "kenapa kamu begitu memimpikannya, padahal kamu sendiri tidak tahu apakah dia mencintaimu juga atau tidak. Pertama-tama, beritahu dia dulu tentang perasaanmu, lalu cari tahu apakah ia menyukaimu juga atau tidak."

Ia merasa nasehat teman-temannya ada benarnya juga. Ia pun segera memutuskan untuk mengutarakan isi hatinya kepada perempuan pujaannya itu. Gadis itu sejak awal sudah tahu kalau pemuda ini menyukainya. Suatu hari ketika pemuda itu benar-benar menyatakan cintanya, perempuan itu menolaknya. Teman-teman pemuda itu kuatir sahabatnya ini akan menjadi putus asa dan merusak hidupnya sendiri karena cintanya kandas. Tetapi mereka justru terkejut, sahabatnya itu bersikap biasa saja, seolah tidak terjadi apa-apa.

Penasaran, ketika mereka menanyakan bagaimana bisa ia tidak tampak kecewa dan sedih, ia menjawab, "ngapain aku harus sedih?"

Masih sambil tersenyum, ia melanjutkan, "Aku hanya kehilangan orang yang tidak pernah mencintaiku, dan dia kehilangan orang yang sungguh-sungguh mencintainya."

>>> Langganan cerita-cerita di "Moral Compass"
>>> Cerita-cerita bagus lainnya
>>> Info gadget-gadget keren
>>> Gambar animasi lucu untuk Display Pic di BBM kamu

Kepuasan Pelanggan

Seorang anak muda masuk ke sebuah apotek untuk memakai telefon umum di sana. Pemilik apotek memperhatikan dan mendengarkan pembicaraan bocah itu.

Bocah: Bu, bisakah saya bekerja untuk ibu, memotong rumput taman di rumah ibu?

Nyonya (lawan bicara di telefon): Sudah ada orang yang mengurus taman saya.

Bocah: Bu, saya akan mengurus taman ibu dengan biaya cukup separuh dari yang ibu keluarkan sekarang bu.

Nyonya: Saya sudah puas dengan orang yang sekarang mengurusi taman saya.

Bocah: (dengan lebih antusias) Bu, saya juga akan sapukan trotoar depan rumah dan merapikan semuanya. Rumah ibu akan menjadi rumah dengan taman yang paling indah di sana.

Nyonya: Tidak, terima kasih.

Dengan senyum di wajahnya, bocah itu meletakkan kembali gagang telefon ke  tempatnya. Pemilik apotek yang sedari tadi mendengarkan pembicaraan itu, menjadi heran melihat sikap bocah itu. Kemudian ia menghampirinya.

Pemilik apotek: Nak, saya terkesan dengan sikapmu. Saya senang dengan semangatmu dan bermaksud menawarkan pekerjaan untukmu.

Bocah: Tidak, terima kasih Pak.

Pemilik apotek: Tapi, tadi saya dengar, bukankah kamu butuh pekerjaan?

Bocah: Oh tidak Pak, tadi saya hanya mengecek bagaimana hasil pekerjaan saya. Sayalah yang telah mengerjakan taman untuk nyonya di telefon tadi.

>>> Langganan cerita-cerita di "Moral Compass"
>>> Cerita-cerita bagus lainnya
>>> Info gadget-gadget keren
>>> Gambar animasi lucu untuk Display Pic di BBM kamu

Friday, April 6, 2012

Hidup Ini Singkat, Kawan

Satu pohon dapat membuat jutaan batang korek api,
tapi satu batang korek api dapat membakar jutaan pohon.
Demikian halnya satu pikiran negatif dapat membakar semua pikiran positif.

Korek api mempunyai kepala,
tetapi tidak mempunyai otak,
oleh karena itu setiap kali ada gesekan kecil, sang korek api langsung terbakar.

Kita mempunyai kepala, dan juga otak,
jadi kita tidak perlu kebakaran jenggot hanya karena gesekan kecil.
Dengan menggunakan otak, kita dapat mengurangi stress.

Ketika burung hidup,
ia makan semut.
Ketika burung mati, semut makan burung.

Waktu terus berputar sepanjang jaman.
Siklus kehidupan terus berlanjut.
Jangan merendahkan siapapun dalam hidup.
Akan tetapi kita harus menunjukkan penghargaan pada orang lain,
bukan karena siapa mereka,
tetapi karena siapakah diri kita sendiri.

Kita mungkin berkuasa tapi waktu lebih berkuasa daripada kita..
Waktu kita sedang jaya, kita merasa banyak teman di sekeliling kita, kita percaya diri melakukan apa saja.
Waktu kita tak berdaya, barulah kita sadar siapa saja sahabat sejati kita.
Waktu kita down, baru kita sadar selama ini siapa saja teman yang hanya memperalat & menggunakan kita...

Waktu kita sakit, kita baru tahu bahwa sehat itu sangat penting, jauh melebihi harta.
Manakala kita miskin, kita baru tahu jadi orang harus banyak memberi, bersedekah dan saling membantu.
Ketika kita tua, kita baru tahu kalau masih banyak yang belum dikerjakan.
Dan setelah di ambang ajal, kita baru tahu ternyata begitu banyak waktu yang terbuang sia-sia.

Hidup tidaklah lama, sudah saatnya kita semua membuat HIDUP LEBIH BERHARGA:
Saling menghargai
Saling membantu dan memberi
Saling mendukung
Jadilah teman setia tanpa syarat
Jauhkan niat jahat untuk mencelakai dan memaksa seseorang melakukan suatu hal yang menyimpang untuk kepentingan pribadi kita.

>>> Langganan cerita-cerita di "Moral Compass"
>>> Cerita-cerita bagus lainnya
>>> Info gadget-gadget keren
>>> Gambar animasi lucu untuk Display Pic di BBM kamu

Tuesday, April 3, 2012

Kupu-Kupu dan Kepompongnya

Seseorang memungut sebuah kepompong. Ia membawanya pulang ke rumahnya, supaya bisa mengamatinya menetaskan kupu-kupu. Suatu hari, tampak retakan kecil, dan ia tetap duduk di sana, mengamatinya berjam-jam, ketika kupu-kupu di dalam kepompong itu berjuang mengeluarkan tubuhnya. Lalu, tampaknya kupu-kupu itu berhenti bergerak. Sepertinya ia sudah berusaha semampunya. Orang itu merasa iba, lalu memutuskan untuk membantu kupu-kupu itu.

Lalu ia mengambil sebuah gunting, dan menggunting sedikit kulit kepompong itu. Kupu-kupu itu dengan mudah keluar. Tetapi, tubuhnya agak benjol dan sayapnya kecil dan mengerut. Orang itu terus mengamatinya. Ia berharap suatu waktu sayap kupu-kupu itu akan mengembang. Tidak ada yang terjadi. Kenyataannya, kupu-kupu kecil itu hanya bisa merayap dengan tubuh benjol dan sayap yang kecil. Ia tidak pernah bisa terbang.

Apa yang orang itu, dengan rasa iba dan kebaikannya, tidak pahami adalah, kupu-kupu harus berjuang untuk keluar dari kulit kepompongnya, melalui celah yang kecil. Itulah cara Tuhan untuk memaksa cairan dari dalam tubuh kupu-kupu agar mengalir ke sayap-sayapnya, agar siap untuk terbang ketika ia berhasil keluar dari kepompongnya. Dengan menghilangkan tantangan yang harus dihadapi kupu-kupu, ia juga telah menghilangkan kesehatan kupu-kupu itu.

Kadang kala, perjuangan mutlak diperlukan dalam hidup kita. Jika Tuhan mengijinkan kita menjalani kehidupan tanpa ada rintangan, Ia justru melumpuhkan kita.


>>> Langganan cerita-cerita di "Moral Compass"
>>> Cerita-cerita bagus lainnya
>>> Info gadget-gadget keren
>>> Gambar animasi lucu untuk Display Pic di BBM kamu

Monday, April 2, 2012

Penerimaan Mutlak

Suatu pagi, ketika John bersiap-siap pergi bekerja, ia berkata kepada istrinya bahwa akhirnya ia memutuskan untuk meminta kenaikan gaji. Sepanjang hari ia menjadi gugup dan gelisah. Bagaimana kalau bos menolak permohonannya? John sudah bekerja keras selama 18 bulan ini dan memberikan kontribusi cukup besar untuk perusahaan periklanan tempatnya bekerja. Tentu saja ia pantas mendapatkan kenaikan gaji.

Berpikir untuk berjalan ke ruangan bosnya saja sudah membuat lututnya lemas. Sore hari sekali barulah ia memberanikan diri menemui bosnya. Di luar dugaan, bos menyetujui permohonan kenaikan gajinya!

John tiba di rumah larut malam hari. Ternyata istrinya, Jane, sudah menyiapkan makan malam yang meriah, menu favoritnya. John berpikir, pasti seseorang di kantor sudah membocorkan kenaikan gaji John kepada istrinya.

Di dekat piring makannya, John menemukan sebuah catatan kecil. Dari istrinya. Isinya: "Selamat, sayangku! Aku yakin kamu pasti mendapatkan kenaikan gaji! Aku menyiapkan makan malam ini untuk menunjukkan betapa aku mencintaimu. Aku sangat bangga dengan pencapaianmu!" Ia merenung sejenak, betapa sensitif dan perhatian istrinya.

Setelah menghabiskan makanannya, John pergi ke dapur, lalu ia melihat sebuah catatan lain di lantai dapur. Mungkin terjatuh dari saku Jane. Ia memungutnya, lalu membaca: "Jangan kuatir kamu tidak mendapat kenaikan gaji. Bagaimana pun juga, kamulah yang terbaik. Aku menyiapkan makan malam ini untuk menunjukkan betapa aku mencintaimu, meskipun kamu tidak mendapatkan kenaikan gaji."

Mendadak air mata sudah memenuhi mata John. Penerimaan mutlak! Jane mendukungnya, dalam kondisi apapun.

Rasa takut akan penolakan kerap kali memudar tatkala kita tahu bahwa seseorang mencintai kita tanpa peduli akan keberhasilan atau ketidakberhasilan kita.

>>> Langganan cerita-cerita di "Moral Compass"
>>> Cerita-cerita bagus lainnya
>>> Info gadget-gadget keren
>>> Gambar animasi lucu untuk Display Pic di BBM kamu