"I think we’re having fun. I think our customers really like our products. And we're always trying to do better." - Steve Jobs.
Prestasi dan karakternya telah mengubah dunia. Ia adalah salah seorang pendiri sebuah perusahaan yang kita kenal, Apple Computers. Selain itu, pria dengan kharisma dan energi yang seolah tidak ada habisnya ini, juga adalah seorang ahli dalam mengungkapkan kata-kata yang selalu menarik perhatian orang-orang.
Berikut adalah beberapa hal hebat yang pernah ia ucapkan. Pelajaran bagus bagi kita untuk kesuksesan dalam hidup, dengan gaya Jobs:
1. "Innovation distinguishes between a leader and a follower."
Inovasi membedakan antara seorang pemimpin dan seorang pengikut. Inovasi tidak ada batasnya, selain imjinasi kita sendiri. Berpikirlah di luar kotak, di luar kebiasaan. Jika kita berada di dalam industri yang sedang berkembang, pikirkanlah cara-cara untuk menjadi lebih efisien, lebih berorientasi pelanggan, dan lebih mudah dalam menjalin bisnis. Jika berada di dalam bisnis yang sedang menciut, cepatlah keluar dari sana dan berubahlah sebelum menjadi usang. Dan ingat, berinovasilah sekarang!
2. "Be a yardstick of quality. Some people aren’t used to an environment where excellence is expected."
Jadilah mistar kualitas. Beberapa orang tidak terbiasa dengan lingkungan yang menuntut keunggulan. Tidak ada jalan pintas untuk meraih keunggulan. Kita harus komitmen untuk menjadikan keunggulan sebagai prioritas. Manfaatkan bakat, kemampuan, dan keterampilan dengan sebaik mungkin dan jadilah yang terdepan dengan berusaha lebih banyak. Biasakan dengan standar yang lebih tinggi dan perhatikan hal-hal terkecil yang membuat perbedaan. Menjadi unggul tidaklah sulit, cukup dengan mengambil keputusan sekarang dan lakukan sebaik-baiknya.
3. "The only way to do great work is to love what you do. If you haven’t found it yet, keep looking. Don’t settle. As with all matters of the heart, you’ll know when you find it."
Cara satu-satunya dalam melakukan pekerjaan besar adalah dengan mencintai yang Anda kerjakan. Kalau Anda belum menemukannya, teruslah mencari. Jangan diam. Karena semua hanya masalah hati, Anda akan tahu saat Anda menemukannya. Kata-kata barusan disederhanakan menjadi "Lakukan apa yang Anda Suka." Carilah pekerjaan yang memberikan semacam arti, tujuan, dan kepuasan bagi kita masing-masing. Dengan begitu, akan lebih mudah bagi kita dalam melalui saat-saat sulit.
4. "You know, we don’t grow most of the food we eat. We wear clothes other people make. We speak a language that other people developed. We use a mathematics that other people evolved… I mean, we’re constantly taking things. It’s a wonderful, ecstatic feeling to create something that puts it back in the pool of human experience and knowledge."
Tahukah Anda, kita tidak menanam sendiri makanan kita. Kita mengenakan pakaian yang dibuat oleh orang lain. Kita berbicara dengan bahasa yang disusun oleh orang lain. Kita menggunakan matematika yang dikembangkan oleh orang lain... Maksud saya, kita secara terus menerus mengambil sesuatu. Amatlah menyenangkan menciptakan sesuatu yang menjadi bagian dari pengalaman dan pengetahuan umat manusia. Hiduplah dengan tanggung jawab etis. Cobalah membuat perubahan di dunia untuk sesuatu yang lebih baik.
5. "There’s a phrase in Buddhism, ‘Beginner’s mind.’ It’s wonderful to have a beginner’s mind."
Ada sebuah frase dalam Budhisme, 'Pikiran pemula.' Berpikir seperti seorang pemula adalah hal yang hebat. Pikiran seorang pemula adalah jenis pikiran yang melihat segala sesuatu sebagaimana adanya, polos, bebas dari prasangka, penilaian, dan harapan. Seperti seorang anak kecil yang dipenuhi oleh rasa ingin tahu.
6. "We think basically you watch television to turn your brain off, and you work on your computer when you want to turn your brain on."
Studi akademis selama beberapa dekade telah mengiyakan pengaruh buruk televisi bagi mental dan moral. Kebanyakan pencandu TV tahu bahwa kebiasaan itu menumpulkan otak dan sia-sia, tetapi tetap saja mereka menghabiskan banyak waktu di depan televisi. Jadi, matikan TV dan selamatkanlah sel-sel otak kita. Tapi hati-hati, menggunakan komputer juga bisa berdampak buruk bagi otak kita. Coba saja berbincang-bincang dengan seseorang yang menghabiskan 8 jam sehari untuk bermain RPG, atau FPS, atau lainnya.
7. "I’m the only person I know that’s lost a quarter of a billion dollars in one year…. It’s very character-building."
Diriku adalah satu-satunya orang yang saya tahu yang telah kehilangan seperempat miliar dolar dalam satu tahun.... Pengalaman yang sangat membangun karakter. Jangan samakan antara 'membuat kesalahan' dengan 'menjadi sebuah kesalahan.' Tidak ada orang yang sukses dengan tanpa membuat kesalahan. Yang ada adalah orang yang sukses, yang pernah melakukan kesalahan, lalu mengubah cara mereka agar lain kali benar. Mereka memandang kesalahan sebagai peringatan, bukan sebagai pertanda pupusnya harapan. Tidak pernah melakukan kesalahan berarti tidak pernah menjalani kehidupan sepenuhnya.
8. "I would trade all of my technology for an afternoon with Socrates."
Saya bersedia menukar semua teknologi saya untuk seharian bersama Socrates. Selama satu dekade terakhir ini, banyak buku mengenai pelajaran-pelajaran dari tokoh-tokoh masa lalu. Socrates, Leonardo da Vinci, Nicholas Copernicus, Charles Darwin, dan Albert Einstein adalah beberapa tokoh yang menjadi panutan dan inspirasi bagi banyak orang hingga sekarang. Ini bukanlah tentang Socrates, tetapi tentang kita, dan bagaimana kita bisa memberi lebih banyak kebenaran, keindahan, dan kebaikan bagi hidup kita setiap hari.
9. "We’re here to put a dent in the universe. Otherwise why else even be here?"
Kita di sini untuk memberi perubahan di dalam alam semesta. Kalau tidak, untuk apa kita di sini? Tahukah bahwa kita punya hal-hal besar untuk diselesaikan di dalam hidup ini? Kita semua dilahirkan dengan berkat untuk memberikan sesuatu dalam hidup. Berkat tersebut sebenarnya adalah maksud dan arti keberadaan kita. Kita tidak memerlukan ijin siapa pun untuk menentukan apa maksud keberadaan kita. Temukanlah itu.
10. "Your time is limited, so don’t waste it living someone else’s life. Don’t be trapped by dogma – which is living with the results of other people’s thinking. Don’t let the noise of other’s opinions drown out your own inner voice. And most important, have the courage to follow your heart and intuition. They somehow already know what you truly want to become. Everything else is secondary."
Waktu kita terbatas, jadi jangan sia-siakan dengan menjalani hidup yang bukan hidup kita sendiri. Jangan terjebak dengan dogma yang adalah hasil pemikiran orang lain. Jangan biarkan pendapat orang lain menghanyutkan pemikiran kita sendiri. Yang terpenting, milikilah keberanian untuk mengikuti hati dan intuisi kita sendiri. Berikan diri sendiri kesempatan untuk membina kualitas kreatif kita tanpa rasa takut dan tekanan. Jalani kehidupan yang kita pilih dan menjadi tuan bagi diri kita sendiri.
>>> Langganan cerita-cerita di "Moral Compass"
>>> Cerita-cerita bagus lainnya
>>> Info gadget-gadget keren
>>> Gambar animasi lucu untuk Display Pic di BBM kamu