WISH FEMI HERBS

WISH FEMI HERBS

Monday, April 2, 2012

Penerimaan Mutlak

Suatu pagi, ketika John bersiap-siap pergi bekerja, ia berkata kepada istrinya bahwa akhirnya ia memutuskan untuk meminta kenaikan gaji. Sepanjang hari ia menjadi gugup dan gelisah. Bagaimana kalau bos menolak permohonannya? John sudah bekerja keras selama 18 bulan ini dan memberikan kontribusi cukup besar untuk perusahaan periklanan tempatnya bekerja. Tentu saja ia pantas mendapatkan kenaikan gaji.

Berpikir untuk berjalan ke ruangan bosnya saja sudah membuat lututnya lemas. Sore hari sekali barulah ia memberanikan diri menemui bosnya. Di luar dugaan, bos menyetujui permohonan kenaikan gajinya!

John tiba di rumah larut malam hari. Ternyata istrinya, Jane, sudah menyiapkan makan malam yang meriah, menu favoritnya. John berpikir, pasti seseorang di kantor sudah membocorkan kenaikan gaji John kepada istrinya.

Di dekat piring makannya, John menemukan sebuah catatan kecil. Dari istrinya. Isinya: "Selamat, sayangku! Aku yakin kamu pasti mendapatkan kenaikan gaji! Aku menyiapkan makan malam ini untuk menunjukkan betapa aku mencintaimu. Aku sangat bangga dengan pencapaianmu!" Ia merenung sejenak, betapa sensitif dan perhatian istrinya.

Setelah menghabiskan makanannya, John pergi ke dapur, lalu ia melihat sebuah catatan lain di lantai dapur. Mungkin terjatuh dari saku Jane. Ia memungutnya, lalu membaca: "Jangan kuatir kamu tidak mendapat kenaikan gaji. Bagaimana pun juga, kamulah yang terbaik. Aku menyiapkan makan malam ini untuk menunjukkan betapa aku mencintaimu, meskipun kamu tidak mendapatkan kenaikan gaji."

Mendadak air mata sudah memenuhi mata John. Penerimaan mutlak! Jane mendukungnya, dalam kondisi apapun.

Rasa takut akan penolakan kerap kali memudar tatkala kita tahu bahwa seseorang mencintai kita tanpa peduli akan keberhasilan atau ketidakberhasilan kita.

>>> Langganan cerita-cerita di "Moral Compass"
>>> Cerita-cerita bagus lainnya
>>> Info gadget-gadget keren
>>> Gambar animasi lucu untuk Display Pic di BBM kamu

No comments:

Post a Comment