WISH FEMI HERBS

WISH FEMI HERBS

Saturday, April 14, 2012

Stop Teriak-Teriak!



Ada satu kebiasaan dari penduduk di Kepulauan Solomon, Pasifik Selatan, yaitu meneriaki pohon. Kebiasaan ini mereka lakukan pada pohon yang akar-akarnya sangat kuat dan sulit utuk dipotong dgn kapak. Tujuannya agar pohon itu mati. Caranya, beberapa orang akan memanjat hingga ke atas pohon itu, setelah sampai di atas, bersama dengan penduduk yang ada di bawah, mereka akan berteriak sekuat-kuatnya kepada pohon itu selama berjam-jam, selama kurang lebih 40 hari.


Apa yang terjadi kemudian, sungguh sangat menakjubkan. Pohon yang diteriaki itu perlahan-lahan daunnya mulai mengering. Ini nyata! Setelah itu dahan-dahannya juga mulai rontok, dan pohon itu akan mati sehingga mudah ditumbangkan.

Mereka telah membuktikan bahwa teriakan-teriakan yang dilakukan terhadap mahluk hidup, misalnya pohon, akan membuatnya kehilangan 'roh'nya. Akibatnya makhluk hidup itu akan mati.

Pernahkah Anda berteriak kepada orang tua Anda, atau anak Anda? Kepada orang di sekeliling Anda?

Berteriak seperti: Ayo cepat! Dasar lelet! Bego banget sih! Begitu aja nggak bisa dikerjakan? Jangan main-main di sini! Berisik! Atau, mungkin Anda berteriak kepada pasangan hidup Anda karena Anda merasa sakit hati. Suami/istri seperti kamu nggak tahu diri! Bodoh banget jadi laki/bini nggak bisa apa-apa! Aduuuuh, kampungan banget sih! Atau, guru pada anak didiknya, atasan pada bawahan, atau pemimpin pada anggota kelompoknya.

Kawan, ingatlah... Setiap kali Anda berteriak kepada seseorang karena merasa jengkel, marah, terhina, atau terluka, ingatlah akan apa yang diajarkan oleh penduduk dari Kepulauan Solomon ini. Mereka mengajarkan kepada kita, bahwa setiap kali kita berteriak, kita mulai mematikan roh dari makhluk hidup atau orang yang kita cintai.

- Thanks asuN -

>>> Langganan cerita-cerita di "Moral Compass"
>>> Cerita-cerita bagus lainnya
>>> Info gadget-gadget keren
>>> Gambar animasi lucu untuk Display Pic di BBM kamu

No comments:

Post a Comment