WISH FEMI HERBS

WISH FEMI HERBS

Saturday, February 25, 2012

Mangkuk Kayu

Seorang kakek tua tinggal bersama anaknya, menantunya, dan cucunya yang berusia empat tahun. Tangan orang tua itu sudah gemetar, penglihatannya sudah kabur, dan langkah kakinya sudah tersendat-sendat. 
Keluarga itu tengah makan malam ketika si kakek, karena tangannya yang gemetar dan pandangan yang kabur, agak kesulitan untuk makan. Kacang berguling dari sendoknya ke lantai. Ketika dia memegang gelas susu sering tumpah di taplak meja. Hal ini sudah berulang kali terjadi dan anggota keluarga yang lain menjadi terganggu karenanya. Mereka sudah muak dengan susu yang tumpah, makanan mengotori lantai, dan berisik. Mereka lalu menyiapkan sebuah meja kecil di sudut agar si kakek makan sendirian saja di sana sementara anggota keluarga lainnya menikmati makan malam di meja makan. Karena sudah beberapa kali si kakek memecahkan mangkuknya, makanannya juga dihidangkan menggunakan mangkuk kayu. Kadang-kadang ketika pasangan itu melirik ke arah si kakek yang sedang makan sendirian, terlihat sedang menitikkan air mata. Si bocah kecil hanya diam menyaksikan semuanya.

Suatu malam sebelum makan malam, sang ayah melihat anaknya bermain dengan potongan-potongan kayu di lantai. Dia bertanya kepada anaknya, "kamu sedang apa Nak?" Anak itu menjawab, "Oh, aku sedang membuat mangkuk kecil untuk Ayah dan Ibu ketika aku dewasa nanti." Anak itu tersenyum dan kembali sibuk dengan mangkuk buatannya. Jawaban polos bocah itu begitu mengganggu pikirannya, dan air mata mulai mengalir. Meskipun tidak ada kata diucapkan, mereka berdua tahu apa yang harus dilakukan. Malam itu si ayah memegang tangan kakek dan dengan lembut membawanya kembali ke meja keluarga.

Selama sisa hari-harinya, ia makan di meja yang sama dengan keluarganya lagi. Dan mereka pun sudah tidak merasa terganggu ketika garpu jatuh, susu tumpah, atau taplak meja yang kotor.

Anak-anak sangat peka. Mata mereka mengamati, telinga mereka mendengarkan, dan pikiran mereka memproses pesan-pesan mereka tangkap. Jika mereka melihat kita dengan sabar menata suasana rumah tangga yang bahagia bagi anggota keluarga, mereka kemudian akan meniru sikap yang sama untuk sepanjang hidup mereka. Orang tua yang bijaksana menyadari bahwa setiap hari masa depan anak mereka sedang terbentuk.

>>> Info gadget-gadget keren 
>>> Gambar animasi lucu untuk Display Pic di BBM kamu

No comments:

Post a Comment